Cooling System,Polres Pamekasan Gelar Doa Bersama Untuk Pilkada Damai

Cooling System,Polres Pamekasan Gelar Doa Bersama Untuk Pilkada Damai

  


PAMEKASAN - Polres Pamekasan Polda Jatim terus melakukan langkah dan upaya untuk memjaga kondusifitas Kamtibmas pada Pilkada serentak 2024.

Dari memaksimalkan patroli melalui kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) hingga upaya cooling system dengan bersilaturahmi kepada para tokoh ulama, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat.

Baru - baru ini, Polres Pamekasan juga menggelar Sholawat dan Doa Bersama sebagai upaya Cooling System untuk mewujudkan Pilkada serentak 2024 yang Aman, Damai dan Sejuk.

Kapolres Pamekasan AKBP Jazuli Dani Iriawan mengatakan, dengan KRYD dan upaya cooling system, pelaksanaan tahapan Pilkada 2024 di Kabupaten Pamekasan hingga saat ini berlangsung kondusif.

"Alhamdulillah, sampai saat memasuki bulan November dimana tahap pencoblosan sudah dekat, sitkamtibmas di Pamekasan aman dan kondusif," ujar AKBP Dani, Selasa (5/11).

Ia mengatakan, situasi yang ada saat ini adalah berkat peran semua pihak, dari aparat keamanan TNI Polri, pemerintah setempat dan seluruh elemen masyarakat termasuk para tokoh ulama dan tokoh agama.

"Beberapa waktu lalu juga kami gelar Sholawat dan Doa Bersama sebagai upaya cooling system bersama para ulama," kata AKBP Dani.

Acara tersebut lanjut AKBP Dani juga dihadiri oleh DR. KH. Ahmad Muzakki Al Hafidz, M.A., Imam Besar Masjid Nasional Al Akbar Surabaya, yang diundang sebagai penceramah.

Selain itu hadir pula jajaran Forkopimda, KPU dan bawaslu, forkopimca, ulama,tokoh agama dan masyarakat termasuk Ormas yang ada di KabupatenPamekasan.

"Pada kegiatan Sholawat dan doa bersama itu juga kami undang para tim pemenangan paslon Gubernur dan Wagub Jatim serta tim pemenangan paslon Bupati dan Wabup Pamekasan," kata AKBP Dani.

Dengan kegiatan doa bersama itu diharapkan tahapan Pilkada Pamekasan 2024 tetap aman, damai dan sejuk hingga akhir pelantikan Paslon terpilih nantinya.

Ia menjelaskan, momentum acara Sholawat dan doa bersama itu dijadikan pengingat bagi semua pihak untuk bersama-sama meredam tensi, sebagai upaya cooling system guna menjaga kondusifitas Pamekasan.

"Mari kita jaga persatuan dan kesatuan, serta menempatkan kepentingan bangsa di atas kepentingan golongan," pungkasnya. (*)

Posting Komentar

0 Komentar