Safari Ramadhan MUI dan Forkopimcam Jenangan di Masjid Nasrullah Berjalan Khidmat

Safari Ramadhan MUI dan Forkopimcam Jenangan di Masjid Nasrullah Berjalan Khidmat


Ponorogo, 17 Maret 2025 – Dalam rangka meningkatkan sinergitas dan mempererat ukhuwah Islamiyah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kecamatan Jenangan bersama Forkopimcam Jenangan menggelar Safari Ramadhan di Masjid Nasrullah, Kelurahan Singosaren, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo. Acara yang berlangsung pada Senin malam, 17 Maret 2025, dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat dan berlangsung dengan penuh khidmat.

Kapolsek Jenangan AKP Amrih Widodo, S.H., bersama Camat Jenangan Bapak Sugeng Prasetyo, S.Sos., M.M., Ketua MUI Kec. Jenangan KH Turmudzi Hasan, Ketua PBNU Kec. Jenangan Bapak Marjuni, Danramil 0802/02 Jenangan Kapten Arm Jamaludin, serta Kepala Kelurahan Singosaren Ibu Sri Budi Lestari, S.Sos., turut hadir dalam kegiatan ini. Lebih dari 100 jamaah memadati masjid untuk mengikuti rangkaian acara.

Kegiatan dimulai dengan shalat Isya dan Tarawih berjamaah, diikuti oleh sambutan dari beberapa tokoh. Dalam sambutannya, Camat Jenangan menekankan pentingnya menjaga kerukunan umat beragama dan mempererat hubungan antarwarga.

Sementara itu, Kapolsek Jenangan AKP Amrih Widodo, S.H., menyampaikan pesan Kamtibmas kepada masyarakat, terutama dalam menjaga ketertiban dan keamanan selama bulan Ramadhan. Beliau juga mengimbau agar warga tetap waspada terhadap potensi gangguan keamanan, termasuk pencurian dan aksi kenakalan remaja seperti penggunaan petasan dan balon udara yang dapat membahayakan keselamatan.

Ketua PBNU Kec. Jenangan, Bapak Marjuni, juga menyampaikan tausiyah singkat mengenai keutamaan bulan Ramadhan serta pentingnya memperbanyak ibadah dan amalan sosial.

Acara ditutup dengan doa bersama, memohon keberkahan dan keselamatan bagi masyarakat Kecamatan Jenangan.

Safari Ramadhan ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi antara MUI, NU, dan aparat keamanan dalam menjaga kondusifitas wilayah selama bulan suci.

Selama kegiatan berlangsung, situasi terpantau aman, tertib, dan penuh kekhusyukan. Diharapkan acara serupa dapat terus digelar sebagai bentuk kebersamaan dalam membangun masyarakat yang religius, harmonis, dan damai.

(Humas)

Posting Komentar

0 Komentar