Aparat Kepolisian dari Polres Ponorogo melakukan penyekatan di pintu keluar Kabupaten Ponorogo tepatnya di Mlilir pada Selasa Malam (18/07/2023).
Kapolres Ponorogo, AKBP Wimboko menyampaikan bahwa mulai pukul 19.00 - 00.30 WIB telah dilaksanakan kegiatan penyekatan dan pengamanan di batas Ponorogo - Madiun (Mlilir).
"Kegiatan ini adalah dalam rangka antisipasi giat 1 Suro oleh warga Perguruan Pencak Silat di wilayah Madiun, " Terangnya kepada Awak Media, Rabu Pagi (19/07).
Secara detail Kabag Ops Polres Ponorogo, Kompol Dhanang Prasmoko menjelaskan bahwa sebanyak 34 personel berjaga di Pos Perbatasan tersebut.
"Sebanyak 27 personel melakukan pengamanan terbuka dan 7 personel pengamanan tertutup dan juga dibantu oleh 5 personel pengamanan dari PSHT, " Jelasnya.
Lebih lanjut, Kabag Ops Polres Ponorogo menyampaikan bahwa sebelumnya pihaknya juga melakukan himbauan agar anggota Perguruan Silat tidak berbondong-bondong ke Madiun.
"Ini adalah upaya kita bersama agar tidak ada konflik seperti tahun-tahun sebelumnya yang terjadi tawuran antar Perguruan. Apalagi salah satu Perguruan itu mengumumkan tidak ada ritual nyekar ke Makam di Malam 1 Suro ini, " Jelasnya.
Setelah melakukan penyekatan secara ketat, Kompol Dhanang Prasmoko menjelaskan bahwa pihaknya menemukan 2 kendaraan dari wilayah Kabupaten Trenggalek yang menggunakan atribut perguruan pencak silat.
"Kemudian dilakukan pembinaan dan dikembalikan ke daerah asal, yaitu ke Trenggalek, " Terangnya.
Kabag Ops Polres Ponorogo berharap semua pihak menahan diri dalam merayakan malam 1 Suro ini.
"Mari jaga kondusifitas demi terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. " Tutupnya.
(Humas)
0 Komentar