Ponorogo_Sawoo — Tokoh masyarakat dan warga masyarakat di 4 desa wilayah atas Kecamatan Sawoo mencurahkan keluh kesahnya tentang kerusakan jalan saat bertatap muka dengan Kapolsek Sawoo AKP Joko Suseno di balai desa Tumpakpelem (Jum'at, 6/1/2023). Kegiatan bertajug "Jum'at Curhat" Polsek Sawoo ini telah berjalan sekitar 3 pekan, dengan sasaran menjaring saran dan pendapat masyarakat terkait Kamtibmas di wilayah Polsek Sawoo.
Dalam kesempatan tersebut hadir Anggota DPRD Ponorogo dari fraksi Nasdem bapak Agus Subiantoro, masing-masing Kepala Desa dari 4 desa wilayah atas yaitu desa Tumpakpelem, Temon, Sriti dan Tempuran, serta perwakilan pemilik tambang dan tokoh masyarakat.
Pembahasan diawali dari keluhan tentang kerusakan jalan di tumpak esis yang bertambah parah dengan datangnya musim hujan ini. "Dulu sudah ada beberapa perbaikan dari dinas PU karena ini termasuk jalan Nasional juga. Namun semakin lama jalan semakin hancur, sementara ini jalan satu²nya warga ke wilayah bawah ya hanya ini, dan tambah berbahaya bila dilalui saat diguyur hujan. Oleh karenanya dibutuhkan tindakan segera, agar jalan bisa layak dan aman dilalui pengendara", ungkap Kepala Desa Sriti bapak Katmanto.
Berdasar beberapa kali kejadian pengendara terjatuh ataupun terpeleset di jalan rusak memang cukup membahayakan dan banyak dikeluhkan warga. "Kami akan terus mendorong perbaikan fasilitas jalan bersama instansi terkait demi keamanan dan kenyamanan masyarakat. Oleh sebab itu dalam kesempatan yang baik ini mari kita bersama-sama mencari solusi dalam permasalahan ini", sambut AKP Joko Suseno
Dari usulan² termasuk anggota dewan dan tokoh masyarakat, diputuskan perbaikan sementara juga akan dilakukan warga dengan bergotong royong menambal jalan rusak pada pekan depan dengan dibantu alat berat milik pengusaha tambang.
"Nanti bapak Agus anggota dewan juga akan mengawal pengusulan perbaikan ke Dinas PU, jadi selain kita action sendiri dengan gotong royong, juga tetap diusulkan perbaikan sesuai prosedur", pungkas AKP Joko Suseno.(rb)
0 Komentar