PONOROGO, Sebanyak 2000 dosis vaksin disuntikkan pada kegiatan ‘’Serbuan Vaksinas Merdeka’’ yang digelar oleh Polres Ponorogo bertempat di Gedung Sasana Praja Ponorogo.
Hal tersebut disampaikan oleh Kapolres Ponorogo AKBP Mochamad Nur Azis, S.H., S.I.K., M.Si Saat melakukan Peninjauan kegiatan serbuan vaksinasi merdeka bersama Pejabat Utama Polres Ponorogo juga didampingi Kasat Lantas Polres Ponorogo AKP Ayip Rizal. S.E., M.M., Sabtu (04/09/2021).
Lebih Lanjut Kapolres Ponorogo menerangkan, kegiatan serbuan vaksinasi merdeka tersebut merupakan lanjutan serbuan vaksinasi yang sebelumnya telah digelar Polres Ponorogo serta polsek jajaran guna mendukung percepatan vaksinasi untuk pencegahan peningkatan Covid-19.
“Pada serbuan vaksinasi merdeka ini kita menargetkan sebanyak 2000 vaksinasi Dosis I untuk disuntikkan kepada masyarakat Umum dan pendaftaran bisa dilakukan secara online yang sebelumnya sudah kita viralkan melalui medsos,” Terang Kapolres AKBP Azis
Dia juga menjelasakan, Pada kegiatan serbuan vaksinasi merdeka kali ini,pihaknya menilai kesadaran masyarakat Ponorogo untuk ikut vaksinasi meningkat,
“Saya melihat warga masyarakat Ponorogo sangat antusias mengikuti vaksinasi merdeka dan mereka rela mengantre dengan pengawasan prokes ketat dari petugas Polres Ponorogo dan instansi terkait lainnya,” Jelasnya
Kapolres berharap,dengan antusias warga masyarakat yang cukup tinggi percepatan herd immunity terhadap virus Covid-19 akan segera terbentuk khususnya kepada warga masyarakat Ponorogo dan pandemi covid 19 segera berakhir.
Sementara itu Ps. Paur Dokkes Polres Ponorogo Aiptu Imam menambahkan, Pada serbuan vaksinasi kali ini pihaknya menggandeng tim vaksinator dari Nekkes RSUD Ponorogo, RS.Muslimat Ponorogo, RS.Darmayu Ponorogo, RS. Aysiah Ponorogo, Griya Waluyo dan RS. Muhammadiyah Ponorogo.
“Jadi ada 20 orang Vaksinator yang di turunkan pada kegiatan serbuan vaksinasi merdeka hari ini, kita maksimalkan pelaksanaan vaksinasi dengan target 2000 dosis I akan selesai di suntikkan pada pukul 12.00 WIB,” Terang Imam
Imam juga membeberkan, Tahapan vaksinasi dimulai dari Screening awal meliputi cek suhu dan mengisi formulir persetujuan untuk suntik vaksin. Kemudian peserta vaksin masuk ke meja 1 di lakukan screening oleh dokter untuk mengecek kondisi kesehatan peserta vaksin menentukan divaksin atau tidak.
“Kalau screeningnya lolos di lanjut penyuntikan vaksin dan sebaliknya kalau tidak lolos akan di lakukan penundaan dan Kalau ada kondisi tertentu terkait kesehatan peserta vaksin, di minta untuk membuat rekomendasi dari dokter spesialis ”Jelasnya
Lanjut Imam, setelah dilakukan penyuntikan Tahapan yang terakhir adalah menyerahkan formulir ke meja 2 untuk di input datanya ke aplikasi PCare vaksin (entri data) untuk memastikan peserta vaksin akan mendapatkan sertifikat vaksin yang bisa di download di aplikasi pedulilindungi dan bisa di cetak.
Kesempatan terakhir imam menghimbau kepada sulur warga Ponorogo,
“Walaupun sudah divaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan tetap menerapkan 6 M,”Tutup Imam
(Humas)
0 Komentar